ARFL (Aeroplane Reference Field Length)


Aeroplane Reference Field Length (ARFL) adalah panjang landasan minimum yang diperlukan untuk lepas landas suatu pesawat terbang dengan ketentuan yang ada, setiap jenis pesawat terbang mempunyai ARFL sendiri yang tercantum dalam manual yang dibuat oleh pabrik yang memproduksi pesawat tersebut.
Sebelum lebih jauh membahas soal panjang landasan minimum (ARFL), alangkah lebih baiknya kita mengenal sedikit tentang sisi darat dan sisi udara dari suatu bandara. Sisi darat terdiri dari Jalan / Akses, Taman Parkir, Gedung Terminal. Sisi udara terdiri dari Runway, Taxiway, Apron. Sementara dimanakah batas antara sisi darat dan udara, sepanjang pengetahuan penulis counter Check-in ticket merupakan batas peralihan nya dimana tidak semua orang bisa bebas masuk ke dalam gedung terminal tanpa memiliki pas baik berupa (ID Card, ticket).
Landasan pacu (Runway) suatu daerah yang ditentukan yang dipersiapkan untuk pendaratan dan tinggal landas pesawat terbang. Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang runway :
  1. Karakteristik kinerja (performance) pesawat
  2. Berat tinggal landas dan pendaratan pesawat (MTOW dan MLW)
  3. Ketinggian lokasi bandar udara
  4. Temperature referensi bandar udara
  5. Sudut kemiringan (slope) runway
Dari ke lima faktor tersebut ketinggian (elevasi), temperature, dan slope bisa menjadi referensi untuk melakukan perhitungan ARFL dari suatu bandar udara.

Elevasi

Ketinggian (elevasi) akan menambah panjang runway sebesar 7% setiap kenaikan 300 meter dihitung dari permukaan air laut.
Faktor Koreksinya :      
Fe = 1 +0,07 h/300                 h = elevasi

Temperature
Pada suhu udara yang lebih tinggi membutuhkan runway yang lebih panjang, karena suhu udara tinggi mengakibatkan kepadatan (density) udara rendah. Suhu udara standar pada ketinggian permukaan laut ditetapkan 15°C.
Menurut ICAO panjang runway harus ditambahi dengan 1% untuk setiap kenaikan suhu 1°C sedangkan setiap elevasi/ketinggian naik 1000 meter suhu udara akan turun 6,5°C
Koreksi Temperature : 
Ft = 1 +0,01{T - (15 – 0,0065.h)}      
T = temperature
h=  elevasi
Slope
Kemiringan  (slope) memerlukan runway yang lebih panjang untuk setiap kemiringan 1%, maka panjang runway harus ditambah dengan 10%.
Faktor Koreksi :
Fs = 1 + 0,1. S     S=Slope

Dari ketiga faktor koreksi tersebut :
Maka didapat rumus  :
ARFL =  ___PL__
           Fe x Ft x Fs 
PL = panjang landasan aktual.
Contoh :
Data Bandar Udara :
  1. panjang landasan          : 3200 meter
  2. Elevasi                         :   120 meter
  3. Temperatur                  :     28ยบ C
  4. Kemiringan                   :     0,6 %

Koreksi Elevasi :
Fe = 1 +0,07 120/300 =1,028
Koreksi Suhu :
Ft = 1 +0,01{28 - (15 – 0,0065.120)}=1,138
Koreksi Slope :
Fs = 1 +0,1 0,6 =1,060
 



Artinya :
Bandar udara yang mempunyai data tersebut hanya mampu dipergunakan untuk tinggal landas maksimum sampai dengan pesawat yang memerlukan runway/ARFL 2581 meter menurut Aircraft manual.